Laman

Kamis, 20 Agustus 2009

PENDIDIKAN ISLAM YANG IDEAL

A.Pendidikan Islam sebagai long Education

Sebagaimana mestinya pendidikan Islam itu diakomodasikan untuk generasi kita sebagai penerus yang berkelanjutan (long life education) sesuai dengan situasi dan jamannya, generasi penerus sebagai peserta anak didik kita yang dipersiapkan untuk memiliki ilmu pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill) dan mampu melaksanakan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan mewujudkanya dalam sikap dan tindakanya (application dan attidute) yang mencerminkan aktifitas-aktifitas dalam kemajuan dalam menghadapi perkembangan dewasa ini, maka bagi para orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah harus komitmen dan terpadu untuk membuat perencanaan dan mengkondisikan pendidikan Islam secara tepat terarah sesuai sasaran yang ingin diperjuangkan oleh kepentingan secara pribadi (individual need) masyarakat (social need) pemerintah (private need)
Dalam hal ini pendidikan Islam juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama dalam bagaimana Manusia itu agar senantiasa mejalankan nilai-nilai Ajaran agama Islam ditengah lingkungan Msyarakat baik secara pribadi maupun sebagai masyarakat umum dan sebagai pertanggungjawaban atas dirinya sebagai makhluk manusia dihadapan Allah Swt

B.Pendidikan Islam sebagai Media Ibadah
Dalam kaitan itu sebagai pengelola dalam pendidikan Islam mestinya tak hanya memandang hanya sebelah sisi saja tentang ruang lingkup pendidikan Islam hanya dalam sisi keuntungan dan kemanfaatan secara duniawi saja. Akan tetapi pendidikan Islam harus berorientasi kepada keuntungan dan kemanfaatan masa depan yang lebih jauh lagi yaitu keuntungan Ukhrawi (benefit biyond) yang lebih utama, dan juga mampu menjadikan pendidikan Islam sebagai media dalam tujuan akhir dari kehidupan manusia secara umum sebagai yang digambarkan bahwa manusia dan makhluk lainya (jin) hanya semata diciptakan oleh Allah SWT dalam rangka menyerahkan diri secara keseluruhan kehidupan kepada Allah SWT dalam rangka ibadah.
Oleh karena itu segala aktifitas yang berkaitan dengan proses dalam pendidikan Islam harus mampu mencerminkan dan melaksanakan dan diawali dalam rangka upaya Ibadah terhadap Allah Swt.

C.Sasaran dalam Pendidikan Islam dalam Masa Depan
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan Islam yang Ideal yang perlu kita jadikan sebagai titik awal dalam penerapan pendidikan Islam yang perlu kita kembangkan untuk masa depan (future time) yang penuh dengan tuntutan-tuntutannya sesuai dengan era Globalisasi dan kemajuan jaman yang cepat berubah (past cange of world)
Dari rangkaian kehidupan manusia sejak dilahirkan sampai batas akhir ke liang lahat sebagai mana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, bahwa kita berkewajiban untuk mencari ilmu pengetahuan, dengan segala perubahan kondisi situasi jaman yang semakin terbuka dan menyatu menjadi globalisasi, maka tuntutan dan harapan yang perlu dikembangkan dalam pendidikan Islam tentunya yang beroriantasi sesuai dengan kemajuan jaman tanpa menghilangkan dan meninggalkan nilai-nilai ajaran Agama sebagai rangkaian dalam kewajiban dan mampu untuk dilaksanakan dalam kegiatan sehari-sehari sebagai wujud hubungan dengan Allah Swt.

1. Menggali Potensi dasar Peserta Didik
Pertama : pendidikan Islam senantiasa berusaha untuk menggali potensi dasar yng dimiliki oleh para peserta anak didik sesuai dengan fitrahnya, oleh karena itu pendidikan Islam harus selalu kreatif untuk merangsang dan mendorong motivasi terhadap peserta anak didik untuk bisa melakukan baik secara ucapan (statement), perbuatan (doing), dan sikap (behavior) yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Pada tahap ini bagi para peseta anak didik diutamakan agar lebih mengenal dan memahami atas segala yang terjadi dan terdapat dalam alam semesta ini hanya semata atas kehendak yang maha kuasa yaitu Allah SWT, oleh karena itu keyakinan terhadap Allah SWT lebih utama dalam membentuk kepribadianya yang menyangkut ketauhidan terhadap Allah SWT, Tuhan semesta alam (ketauhidan)
Sebagai basic atau dasar yang sangat pondamental terhadap diri manusia dan sebagaimana fitrah manusia dalam pengakuan dirinya terhadap sang khalik penciptanya, oleh karenanya Pendidikan Islam harus berupaya dan mengkondisikan peserta didik dalam bingkaian dan pengakuan secara menyeluruh jiwa dan raganya bahwa Tiada Tuhan selain Allah yang tercermin dalam kalimat Thayibah.
2.Menciptakan Kreatifitas berfikir Peserta Didik
Yang ke dua : pendidikan Islam senantiasa berusaha untuk meningkatkan daya kreatif dalam berfikir (thinking creative) bagi pera peserta didik, melalui berbagai aktifitas yang mendorong agr peserta didik senantiasa tumbuh berfikir dalam kegiatan sehari-harinya, sehingga mampu dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan baik dibidang sisial maupun dibidang ekonomi. Pendidikan Islam harus memberikan materi-materi yang berkaitan dengan bidang disiplin ilmu pengetahuan secara terpadu baik yang menyangkut ilmu-ilmu yang pasti atau ilmu-ilmu yang umum dan pengetahuan-pengetahuan lainya, misalnya pelajaran matematika, fisika, kimia, ekonomi, sosial, sejarah dan lain-lainnya.
Dengan berbagai disiplin Ilmu melalui pengembangan materi yang diberikan kepada peserta didik yang mempunyai relepansi dengan berbagai masalah kehidipan yang dihadapi baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk social, diharapankan akan terjadinya rangkaian permasalahan kehidupan yang bisa diatasi sehingga terciptalah rangkaian proses kehidupan manusia sesuai perekembangannya.
3.Beradaptasi dengan Perkembangan Jaman
Yang ke tiga : pendidikan Islam senantiasa dan mampu menempatkan diri dalam posisi perkembangan situasi yang semakin maju (adapting modern development) untuk itu pendidikan Islam harus mampu memberikan materi-materi yang sesuai dengan tuntutan-tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin cepat berubah Karena kondisi perubahan jaman yang setiap saat berubah, dalam hal ini pendidikan Islam tidak hanya bersifat tradisional dan eklusif dan statis dalam perkembanganya akan tetapi pendidikan Islam berperan aktif menyesuaikan diri serta mampu membawa perubahan yang signifikan terhadap perubahan jaman yang serba canggih ini dan pendidikan Islam akan selalu dinamis dalam mensikapi perubahan jaman ini. Pada perkembangan sosial masyarakat dewasa ini yang begitu cepat dalam perubahanya, maka pendidikan Islam akan senantiasa merespon dan tetap exis dalam berbagai perkembangan pengetahuan. Pada prinsipnya pendidikan Islam harus meningkatkan daya kompetensi terhadap berbagai ilmu pengetahuan secara menyeluruh baik yang menyangkut pengetahuan-pengetahuan agman atau pengetahuan umum, oleh karena itu pendidikan Islam harus senantiasa menggali dan mempelajari dan memberdayakan bahasa –bahasa asing terutama bahasa arab, inggris dan lainya dengan cara aktif dengan demikian bahasa sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan secara umum.
4 Tujuan Hidup Manusia Yang Hakiki
Yang ke empat : Pendidikan Islam harus senantiasa berorientasi pada tujuan
kehidupan manusia yang hakiki yaitu mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat (good goollife of future). Dengan demikian pendidikan Islam berorientasi berusaha untuk membuat keseimbangan antara Iman (faith) dan tekhnologi (science) adalah merupakan kekuatan (power) dalam membangun sumber daya manusia yang handal, sehingga manusia itu mampu mengemban tugas sebagai khalifah dimuka bumi ini (leader)
Keseimbangan dalam mencapai tujuaan kehidupan Manusia adalah merupakan sesuai yang logis karena pada dasarnya manusia itu terdiri dari Rohani dan Jasmani yang mempunyai kebutuhan yang harus seimbang, juga dalam ajaran Agama kita harus beriman atas adanya Alam Akhirat sebagai kampung halaman yang lebih baik dari sekarang kampung Dunia ini.
.
5.Mencapai derajat yang Mulya Disisi Allah Swt
Yang ke lima pendidikan Islam adalah pendidikan yang berorientasi untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki dan derajat kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT, untuk mencapai kebahagiaan dan derajat yang tinggi baik didunia dan di akherat, dengan keseimbangan yang sesuai maka pendidikan Islam tidak mengambil keuntungan secara pinansial dalam tataran untuk mendapat keuntungan yang diukur dengan pembiayaan (benefit cost) akan tetapi pendidikan Islam memberikan kemudahan yang lebih luas lagi bagi para penuntut ilmu tanpa batasan klasifikasi tertentu, keuntungan yang abadi yang digambarkan manusia-manusia yang beruntung disisi Allah SWT.
Pendidikan Islam yang dibangun dengan lima prinsip diatas, adalah merupakan upaya untuk membentuk kepribadian manusia yang sempurna sebagai makluk yang mengemban tugas kewajiban atas Khaliknya.

1 komentar:

  1. terimakasih bro buat informasinya.. mantab deh bro..

    http://herbalkuacemaxs.com/pengobatan-herbal-jantung-lemah-terbaik/

    BalasHapus