MEMAKNAI KESUKSESAN ORANG LAIN SEBAGAI MOTIVASI DIRI
Oleh ; Drs. Kasmad Mpd.I
Kesuksesan yang dialami setiap individu manusia akan senantiasa bermakna berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga setiap kesuksesan belum dikatakan sesuatu yang final bagi kehidupan manusia sebenarnya, oleh karena itu setiap apa yang telah didapati belum tentu merupakan hasil yang telah diharapkan sebelumnya dan kesuksesan kebiasaanya adalah yang diukur dengan penilaian orang lain.sehingga bisa dikatakan sukses menurut pandangan orang lain tetapi secara pribadi belum bisa merasakan kesuksesan itu.
Setiap kepribadian dan karakter yang dimiliki akan mempunyai perbedaan anatara satu dengan yang lain walaupun manusia itu dilahirkan dalam bentuk kembar dan ini merupakan ketentuan yang Allah swt berikan pada setiap makhluk yang diciptakannya.setiap sesuatu yang Allah ciptakan mempunyai ketentuannya masing-masing,sesuai yang dikehendakinya.
Sifat keterbatasan merupakan sesuatu ketentuan pasti dimiliki oleh setiap makhluk yang ada didunia termasuk kita sebagai manusia, dan hanya sang penciptalah Allah swt maha kuasa atas segalanya.dengan segala keterbatasan dan kelemahan sifat manusia seyioganya dan pantas untuk merendahkannya dihadapan sesama manusia dan jangan berjalan dimuka bumi ini dengan merasa besar diri atau sombong .
Apapun sesuatu yang kita peroleh sehingga kita merasa bangga baik harta yang berlimpah, jabatan yang tinggi, kedudukan yang terhormat di masyarakat ,segala fasilitas kemewahan ada dan sarana kehidupan terpenuhi juga berkecukupan yakinlah bahwa ini bukan merupakan akhir kesuksesan yang di raih akan tetapi ini semua adalah merupakan proses dinamika yang dilakukan oleh kehidupan manusia secara terus menerus berputar dan tak mungkin selesai .
Proses dinamika kehidupan pada diri manusia akan senan tiasa terus berkembang sesuai dengan tabiat , watak , karakter atau sifat manusia itu sendiri. kita diberikan amanat oleh Allah swt untuk bisa mengatur dan menatanya sehingga apa yang kita lakukan dan kerjakan sesuai dengan perintahnya, sehingga kita bertindak ,bersikap, berfikir dan bertutur kata tidak melampaui batas atau dengan kesombongan.
Dalam mensikapi atas kesuksesan yang diperoleh orang lain bisa saja kita akan keliru manakala hanya dilihat dari harta,jabatan, kedudukan ,popularitas, yang semua itu memiliki sifat keterbatasan atau sementara dan tidak akan kekal.
Perlu kita lakukan dan tindak lanjuti ketika melihat dan merasakan kesuksesan terhadap orang lain adalah kita merasa bersyukur kepada Allah swt atas segala karunia yang telah diberikan kepada diri kita atas segala kelebihan dan kekurangannya, juga kita harus oftimis,bersikap rendah hati, kerja keras ,berserah diri kepada Allah swt.sehingga kita bisa memaknai bahwa kesuksesan yang didapat oleh orang lain bukan hanya terukur oleh sesuatu hal yang hanya bersifat terbatas dan itu bukan salah satu dari akhir kesuksesan akan tetapi itu adalah bagian dari proses dinamika kehidupan yang terus berkembang sebelum ajal kematian datang menjemputnya . waallhu alam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar