Laman

Kamis, 12 Agustus 2010

EKSISTENSI PESANTREN DI ERA GLOBALISASI

Keberadaan Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Tanah air mempunyai andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter masyarakat bangsa Indonesia. Negara Indonesia memiliki banyak daerah-daerah yang berbasis pesantren terutama di pulau jawa dan pulau-pulau lainya. Dalam kehidupan masyarakat bangsa Indonesia memiliki potensi keberagaman berbagai hal baik kultur, maupun sosial. ( different culture and social ), yang menyatu dalam kesatuan ( unity diversity ) sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pesantren-pesantren yang ada disekitar kita telah memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan mental spiritual yang riligius, disamping itu masyarakat bangsa Indonesia memiliki potensi budaya sosial yang mencerminkan sifat dan watak kepribadian yang luhur dan beretika sehingga dimata dunia internasional akan disgani dan di hormati, dikarenakan kita sebagai bangsa yang bermartabat juga memiliki pandangan hidup dan nilai-nilai budaya yang santun meski kita harus optimis dan percaya diri dengan menunjukan sifat jati diri bangsa Indonesia terbaik yang senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan diri kita masing-masing dalam komponen masyarakat umum sebagai bangsa Indonesia.
Dewasa ini keberadaan Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dengan perkembanganya mulai diterima oleh banyak kalangan masyarakat, maka sekarang banyak yang melirik pada dunia pendidikan di pesantren, dan juga para penyelenggara pendidikan ( stake holder ) dewasa ini banyak mengadopsi system pendidikan ala pesantren sehingga banyak bermunculan lembaga pendidikan ditengah masyarakat seperti system pendidikan pesantren plus, pendidikan terpadu, pendidikan boarding school, pendidikan pesantren modern dsb. Dengan segala peraturanya masing-masing,. Akan tetapi perlu kita menyadari bahwa ada dari sebagian masyarakat masih mempunyai presepsi dan pemahamam bahwa ruang lingkup pendidikan dalam pesantren hanya terbatas berkisar mengurus pendidikan yang bersifat tradisional ( traditional education ) yang membuat keterbelakangan dalam kemajuan tehnology ( modern tehnology lost ) tetapi banyak pula yang panatik bahwa pesantren merupakan sarana media pendidikan yang ideal dalam perkembangan pendidikan saat ini dan untuk waktu yang akan datang ( future education ) maka banyak diantara masyarakat yang menerima dan memilih lembaga pendidikan pesantren sebagai alternatif sarana pendidikan yang paling tepat bagi putra-putrinya.
Pakta dalam kehidupan bermasyarakat bahwa sarana lembaga pendidikan pesantren itu banyak mencetak dan menghasilkan lulusan-lulusan siswa atau peserta didik para santri yang mampu dan bisa menjadi panutan masyarakat ketika kembali ditengah lingkungan masyarakat dan banyak menjadi orang sebagai figur utama, karena banyak memiliki kemampuan dalam pengetahuan tentang agama Islam diantaranya banyak menjadi orang yang alim, ustadz dan tokoh masyarakat yang disegani.
Keberadaan Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dalam sejak dulu sampai sekarang mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberdayakan masyarakat bangsa Indonesia yang religius dan sebagai komunitas masyarakat kecil yang mempunyai keunikan tersendiri. Dalam lingkungan pesantren tradisi-tradisi sosial kemasyarakatan masih tetap utuh tidak tergerus oleh perkembangan jaman misalnya upacara khaul diadakan setiap tahun dimana berbagai masyarakat akan menghadiri untuk mempererat silaturahmi baik sebagai keluarga santri atau alumni kepada para keluarga Kyai, ustadz disamping itu sebagai rasa hormat ( ta’dhim ) kepada mereka yang berjasa dalam mengembangkan pesantren. Dan juga kegiatan ini memiliki makna spiritual yang tidak bisa diukur oleh nalar kita.
Pesantren disamping sebagai sarana lembaga pendidikan Islam akan tetapi juga sebagai penempaan pembelajaran mental dan fisik ( fisicly and mentally learning ) para santrinya atau peserta didiknya dengan khasnya yang unik dan sekarang keberadaan pesantren secara tidak langsung mempunyai keterkaitannya dengan perkembangan dan kemajuan jaman sekarang ini.
Di era globalisasi ini dimana perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan technology yang modern mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangn dunia pendidikan khususnya di pesantren. dimana dalam pesantren telah terjadi perubahan dalam proses pembelajaran yang dapat mempadukan mental dan kepribadian islami dengan memiliki pengetahuan tehnologi bagi para santri atau peserta didik.
Perkembangan dan perubahan sistem informasi dan technology ( technology and information system cange ) dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat secara umum didunia. Sehingga dapat menimbulkan perubahan-perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat dalam hal kebutuhan hidup ( life need ) dan juga dalam gaya hidup ( life style) .
Pesantren dengan segala ciri khasnya akan senantiasa memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dalam pembangunan manusia seutuhnya dalam lingkungan masyarakat yang religius dan akan menjadi obor sebagai penerang dalam kegelapan dan mampu akan memercikkan cahaya-cahaya yang indah dan mengagumkan yang biasa membuat kita terkesan, juga diharapkan mampu menghasilkan perubahan-perubahan dalam masyarakat sekitar dari kebodohan menjadi berilmu, dari kedhaliman menjadi cahaya iman, dari kemaksiatan menjadi taubat yang sungguh dan lain-lain. Ini berkat gigihnya pengelola para pondok pesantren dalam berusaha mengembangkan dan mensyiarkan ajaran agama Islam ditengah kehidupan masyarakat yang masih jauh tertinggal untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam sebagai kewajiban atas pribadinya ( individual self )
Di era globalisasi ini dimana jangkauan informasi dari berbagai belahan dunia sudah menjadi satu sejagat (global information ), maka perkembangan dalam dunia khususnya dalam Negara-negara yang maju cepat sekali yang berkaitan dengan informasi masalah kehidupan manusia baik menyangkut ekonomi, sosial dan budaya. Gerak ruang dan lingkupnya sangat sedikit sekali sehingga dengan kecanggihan telekomunikasi yang cepat dan modern mudah diakses yang dilakukan oleh Negara-negara maju ( modern country ) kenegara lainya. Kita bangsa Indonesia sebagai Negara berkembang tentu kita akan mendapat imbasnya positif atau negatifnya, disamping itu kita harus bisa beradaptasi dan berperan aktif dalam menerima dampak dari system kerja kecanggihan alat komunikasi yang diciptakan oleh Negara-negara maju itu. Kecanggihan technology modern mempunyai peranan yang sangat besar sebagai media menciptakan SDM pada masyarakat bangsa kita Oleh karenanya dengan tekhnologi, kita dapat memanfaatkan dan menggunakanya dalam pemberdayaan kualitas masyarakat belajar ( learning sociaty ) yang lebih baik dan maju.
Keberadaan pesantren dewasa ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitarnya ( need’s social around ), dan masyarakat umum oleh karena itu dengan berbagai media yang dapat menghantarkan aktivitas secara menyeluruh dapat memberikan kontribusi yang lebih terhadap masyarakat sekitarnya dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada untuk umum misalnya pihak pesantren melakukan kegiatan bakti dakwah dimasyarakat sekitar. Mengadakan penyiaran informasi keagamaan, baik melalui Radio, TV, Bulletin, tabloid atau majalah yang regular dan dalam pesantren harus bisa dan memanfaatkan fasilitas informasi dengan peralatan yang modern sebagai media dalam pemberdayaan SDM masyarakat yang religius pada umumnya.
Disamping itu pesantren adalah lembaga pendidikan non pormal yang sangat berperan aktif dalam mengembangkan dan membangun manusia secara keseluruhan ( totally develop human ) baik dalam pembangunan jasmani maupun rohani yang dapat menumbuhkan masyarakat yang madani di Indonesia, baldatun tayyibatun ghafur.
Nuansa pesantren dalam perkembangan secara fisik tentu akan mengalami perkembangan yang sangat pesat (fast development building )yang menyangkut pembangunan-pembangunan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana seiring dengan perkembangan jaman dewasa ini, akan tetapi perlu dijadikan renungan bagi para pengelola pendidikan baik formal atau non formal dalam lingkungan pesantren bahwa secara subtansi bahwa pendidikan pesantren adalah merupakan agen perubahan terhadap aktivitas masyarakat belajar secara umum sehingga masyarakat dengan berbagai latar belakang ekonomi berbeda mampu menyerap dan menuntut ilmu pengetahuan agama atau umum sebagai realisasi atas perintah dan kewajiban menuntut ilmu sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan “. Dan juga menciptakan masyarakat belajar yang mampu beradaptasi dengan kondisi dan situasi sesuai dengan perkembangan jaman ( sebagai hubungan hablum mina nnas ) memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai kewajiban dan tanggung jawab kepada sang khalik ( sebagai hubungan hablum mina Allah ), keterkaitan itu semua perlu ada dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat atau pemerintah yang mempunyai kebijakan dalam mengembangkan dan memberdayakan pendidikan pada seluruh masyarakat bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar