A.Guru dan Proses Pembelajaran
SALAH satu tuntutan bagi seorang guru adalah bagaimana mengkondisikan sesuatu dalam kelas secara optimal sehingga menimbulkan jalanya proses pembelajaran yang effektif dan efisien sesuai dengan sasaran yang tepat, dengan berbagai sarana yang mendukung maka harapan yang harus dihasilkan adalah mutu pendidikan yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan baik oleh pemerintah atau masyarakat.
Sebagai mana yang tercantum dalam undang-undang tentang guru dan dosen pada bab I ketentuan umum dan pasal I bahwa yang dimaksud guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan yang dimaksud dengan professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Ketika seorang guru melakukan tugasnya yaitu mengajar para siswa yang dihadapinya, tentunya tidak terlepas dari peranan sebagai orang tua mereka yang perlu membutuhkan kasih sayang sehingga menimbulkan betapa besarnya pengaruh kejiwaan seorang bapak atau ibu mereka yang didambakan dalam menciptakan rasa tentram dan aman dalam keluarga mereka, maka salah satu harapan para siswa yang didalam kelas adalah jiwa kasih sayang dan keikhlasan yang terpancar oleh para guru mereka yang berada didalam kelas sewaktu belajar.
Guru dalam tugasnya dituntut juga untuk dapat mencapai tujuan dalam kurikulum pelajaran yang disampaikan sehingga seorang guru tidak terlepas bagaimana materi pelajaran dapat disampaikan kepada anak didik dengan tepat dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, oleh karena itu seorang guru dalam memberikan materi pelajaran dalam kelas terhadap anak didik tidak terlepas dari administrasi guru yang perlu diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar dan tentunya mengevaluasi dan mengukur sejauh mana kemampuan siswa didalam memperoleh pengetahuan secara kognitif, akfektif dan psikomotoriknya.
Ada beberapa peranan guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif pertama guru sebagai pengajar, kedua guru sebagai pengelola kelas, ketiga guru sebagai mediatorial dan fasilator, keempat guru sebagai evaluator, kelima guru sebagai administrator. (Moh. Uzer menjadi guru frofesional, 1996)
Guru sebagai pengajar dalam ini seorang guru dituntut untuk dapat menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan pada anak didik dalam kelas dan dapat mengembangkan atau meningkatkan pemahaman materi yang ajarkan dengan menggunakan berbagai model pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing dengan latar belakang yang berbeda diantara kelas yang satu dengan kelas yang lainnya, disamping itu seorang guru dapat memahai kurikulum yang dituangkan dalam berbagai program pembelajaran dari mulai program tahunan, program semester, syllabus, sekenario pembelajaran serta system penilaian dan senantiasa memberi motivasi terhadap anak didik didalam kelas. Dengan demikian seorang guru akan percaya diri dan terhindar dari penyimpangan dan kesalahan dari pemberian materi.
Guru sebagai pengelola kelas harus memperhatikan dan menata atau mengkondisikan lingkungan kelas sebagai sarana dalam proses pembelajaran yang sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan dan kesuksesan dalam proses pembelajaran yang efektif. Lingkungan kelas diusahakan yang dapat merangsang dan menantang para siswa untuk semangat belajar dan dapat membuat rasa aman serta rasa puas dalam belajar dikelas, seorang guru juga harus memelihara kondisi fisik dalam kelas, oleh karena itu guru harus dapat memahami tentang teori-teori pembelajaran dan teori-teori psykologi perkembangan sehingga dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang menyenangkan dan materi pelajaran yang sampaikan guru dapat diterima dan dipahami dengan baik tanpa merasa dipaksa.
Guru sebagai meditorial dan fasilitator dalam hal ini guru senantiasa dituntut untuk dapat memahami media pendidikan, khususnya yang bersangkuktan dengan materi pelajaran yang ajarkan kepada para siswa didalam kelas dan dapat mengoptimalkan sarana pendidikan yang berhubungan dengan materi pelajaran misalnya sarana laboratorium, perpustakaan, lapangan olah raga dan sarana lainnya bisa digunakan secara optimal. Disamping itu, guru harus senantiasa dapat menciptakan hubungan interaksi social yang baik, guru juga agar berusaha menydiakan sumber-sumber belajar lainya yang dapat mendukung terciptanya proses pembelajaran yang efektif.
Guru sebagai evaluator yang mampu memberikan materi pelajaran terhadap siswa, maka salah satu yang perlu dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana perkembangan para siswa dalam proses pembalajaran itu sehingga diperlukan dengan prinsip-prinsip dan teknik yang sesuai dengan hal penilaian ini harus meliputi persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
Guru sebagai administrator dimana guru harus senantiasa menyusun program pembelajaran harus membuat program tahunan, program semester, menyusun syllabus, absensi dan daftar nilai siswa serta membuat laporan nilai hasil belajar siswa pada akhir semester, menyusun program pengajaran adalah salah satu bahan pijakan dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. Dan tentunya dengan menggunakan ini seorang guru akan terhindar dari kesalahan dalam menilai perkembangan siswa.
Sebagai seorang guru yang profesional tentu dituntut untuk memiliki kemampuan atau kompetensi sebagai guru yang meliputi pengetahuan, sikap dan ketrampilan baik yang menyangkut kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi professional dan kompetensi social. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dinegri kita ini sudah selayaknya dan merupakan tuntutan yang sangat urgen bagi seorang guru yang setiap hari berhadapan dengan para siswa didepan kelas dan untuk menyongsong pendidikan yang memiliki mutu yang bekualitas dimasa depan, dimana seorang guru harus peka terhadap perkembangan dalam dunia pendidikan dan memiliki pandangan dan gagasan yang inovatif untuk kemajuan pendidikan disekolahnya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar